memahami domain, hosting, dan server

Memahami Tentang Domain, Hosting, dan Server Website

Pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana sebuah website dapat diakses oleh milyaran orang di seluruh dunia? Jika pertanyaan tersebut pernah terlintas di pikiran Anda, maka Anda perlu mengetahui tentang peranan domain, hosting, dan server. Karena tiga komponen penting inilah yang menjadikan website dapat diakses dengan mudah melalui jaringan internet.

Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam terkait website dan juga perangkat pendukung operasional website. Sebelum membahas lebih jauh tentang domain, hosting, dan server, penting untuk mengetahui fungsi masing-masing.

Mengenal Domain, Hosting, dan Server

  1. Domain secara sederhana dapat dikatakan sebagai alamat dari website. Dengan domain ini, seseorang dapat dengan mudah untuk mengakses website, yaitu dengan mengetikkan frasa yang mudah diingat. Dahulu, sebelum adanya sistem nama domain atau DNS (Domain Name System); halaman web atau sumber daya di internet diakses menggunakan alamat IP (Internet Protocol). Alamat IP ini berupa kombinasi angka yang bersifat unik untuk menandai sumber daya yang ada di internet, contohnya 192.168.1.1. Karena dianggap susah untuk diingat dan semakin banyak komputer yang terhubung ke internet, maka dikembangkan DNS. Sampailah di saat sekarang, dimana untuk mengunjungi sebuah website cukup dengan mengetahui nama domainnya. Seperti contoh, ingin membuat website di Wiku Teknologi, Anda cukup mengetikkan wikuteknologi.com di browser, maka Anda sudah dapat menemukan website Wiku Teknologi.

  2. Server merupakan komputer fisik yang dirancang untuk penyimpanan, pemrosesan, dan pengiriman data untuk berbagai keperluan dalam jaringan internet. Komputer ini didesain khusus untuk dapat memiliki kinerja terbaiknya, sehingga website selalu dapat diakses dengan baik. Fungsi utama dari server ini adalah untuk menyimpan file, menanggapi permintaan, dan mengirimkan konten sesuai permintaan. Server ini akan memiliki kaitan dengan hosting dan domain sebagai tempat menyimpan data dan juga tempat domain diarahkan.

  3. Hosting mengarah pada penyedia layanan penyewaan sumber daya server dan berbagai produk pendukung lainnya. Ibaratnya, hosting ini adalah perusahaan yang menyewakan sumberdaya servernya sesuai kebutuhan yang diperlukan. Seperti halnya penyedia layanan pada umumnya, dalam memilih penyedia hosting perlu mempertimbangkan dukungan pelanggan, harga, dan juga fitur yang diberikan. Biasanya penyedia hosting menyediakan layanan pembelian domain, jenis paket hosting, produk keamanan, dan berbagai produk pendukung operational lainnya.

 

Perbandingan Server dan Hosting

Bagi sebagian orang masih merasa kebingungan tentang membedakan hosting dengan server. Untuk memberikan gambaran yang lebih detail terkait perbedaan server dan hosting, berikut ini kami berikan rincian perbedaannya.

Aspek Server Hosting
Definisi Perangkat keras (komputer fisik) yang menyimpan data, pemrosesan data, dan melayani permintaan. Penyedia layanan yang menyediakan ruang penyimpanan di server dan sumber daya lain yang diperlukan.
Fungsi Menyimpan, memproses, dan mengirimkan data ke komputer lain melalui jaringan. Membuat website Anda dapat diakses secara online oleh pengguna internet.
Sifat Fisik (hardware) atau virtual (virtual machine). Layanan (service).
Kepemilikan/Kontrol Bisa dimiliki dan dikelola sendiri (misal: dedicated server), atau dimiliki oleh penyedia hosting. Umumnya disewa dari penyedia layanan hosting. Kontrol terbatas tergantung jenis hosting.
Jenis Web Server, Database Server, Mail Server, File Server, dll. Shared Hosting, VPS Hosting, Dedicated Hosting, Cloud Hosting, dll.
Analogi Sebuah gedung atau bangunan fisik. Ruangan atau apartemen yang Anda sewa di dalam gedung tersebut.

Bagaimana Domain, Hosting, dan Server Bekerjasama?

Untuk dapat memberikan informasi sesuai dengan permintaan pengguna internet; antara domain, hosting, dan server saling bekerjasama dengan menentukan peranannya masing-masing. Berikut ini adalah gambaran sederhana sebuah website dapat menampilkan informasi yang diminta:

  1. Proses awal terjadi ketika pengguna internet mengetik nama domain di browser.
  2. Setelah menekan tombol cari, maka browser akan berkordinasi ke server DNS untuk menemukan alamat IP yang terkait dengan domain tersebut.
  3. Setelah ditemukan, selanjutnya DNS mengerahkan browser ke server tempat Anda menghosting website.
  4. Setelah itu server mengirimkan kembali file website yang disimpan pada layanan hosting ke browser pengguna. Pada saat ini Anda akan melihat tampilan website dari domain yang diketikkan.


Dari alur kerja di atas, sudah terlihat jelas bagaimana peranan masing-masing dan juga bagaimana domain, hosting, dan server saling bekerjasama untuk menampilkan website yang kita miliki.

Kesimpulan

Dari berbagai penjelasan di atas, telah tergambarkan bagaimana kaitan domain, hosting, dan juga server hingga dapat menampilkan halaman website. Dengan memahami definisi, perbedaan, dan juga cara kerjanya maka pemahaman Anda tentang website akan jauh lebih baik. Dengan pemahaman ini, diharapkan dapat memberikan masukan untuk senantiasa menjaga setiap komponen pendukung website Anda agar selalu optimal.

Demikian artikel tentang memahami domain, hosting, dan server; semoga dengan artikel ini dapat memberikan sedikit informasi untuk Anda yang ingin membuat website atau baru memiliki website.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Pada kasus umum, membeli domain dan hosting secara terpisah sangat jarang terjadi. Umumnya ketika membeli hosting biasanya sekaligus membeli domain di tempat yang sama. Namun di beberapa kasus, pembelian secara terpisah ini bisa saja terjadi dan tidak menjadi masalah.

Menempatkan hosting dan domain di penyedia yang sama memberikan kemudahan saat melakukan manajemen dan juga proses perpanjang layanan. Di kasus lain, ada pula perusahaan yang secara mandiri membeli domain dan melimpahkan pembelian hosting pada vendor pihak ke tiga. Hal ini bertujuan untuk mengamankan kepemilikan nama domain untuk menghindari bilamana terjadi permasalahan/perselisihan dengan vendor pihak ketiga. Dengan diamankannya nama domain, perusahaan tidak akan terlalu terbebani untuk mencari vendor lain untuk pembuatan websitenya.

Sangat bisa... setiap penyedia layanan hosting biasanya memiliki layanan pembelian domain saja. Anda dapat memanfaatkan hal ini untuk mengamankan nama domain yang anda inginkan, sambil menunggu kesiapan dalam membuat website impian anda.

Domain dan hosting perlu dilakukan perpanjang layanan. Umumnya untuk domain diperpanjang setiap tahun sedangkan hosting bisa diperpanjang setiap 6 bulan namun umumnya 1 tahun. Jangka waktu perpanjang layanan disesuaikan dengan paket layanan domain dan hosting yang dipilih. Silakan perhatikan jangka waktu layanan domain dan hosting yang sedang anda gunakan untuk melihat kapan saatnya diperpanjang.

Artikel Menarik Lainnya

"Dapatkan lebih banyak informasi untuk website dan pengelolaannya"